AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Puluhan pemuda dari berbagai komunitas di Kota Ambon duduk bercerita bersama Bakal Calon Wali Kota Ambon, Alexander Waas.
Kegiatan itu berlangsung di Bahasa Basudara Cafe yang berlokasi di jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Selasa (4/6/2024) Sore.
Dalam diskusi santai itu, para pemuda bergantian menyampaikan aspirasi, bahkan mengkritisi masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang terjadi selama ini.
Mulai dari minimnya penyerapan tenaga kerja, isu pendidikan hingga persoalan sampah yang tak kunjung dituntaskan.
Menanggapi itu, Bung Lex mengaku bangga banyak anak muda di Ambon yang berpikir kritis.
Aspirasi yang didengarnya akan menjadi catatan kaki jika dirinya diberikan kepercayaan tuk memimpin kota bertajuk ‘Manise’ ini
“Terus terang saya sangat apresiasi, artinya ada golongan muda di Kota Ambon yang tergabung dalam beberapa komunitas bersama-sama di sini menyampaikan aspirasi dan masukan terkait dengan niat saya tuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Ambon,” ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (4/6/2024).
Dijelaskan, selama ini anak muda kebanyakan menerima janji manis pemerintah tanpa adanya realisasi.
“Selama ini mereka lebih banyak terima janji-janji saja, ketika orang-orang duduk di dalam pemerintahan dan anak muda menagih janji tapi mereka menghilang,” kata Alex.
Menurutnya, hal ini menjadi poin penting bagi setiap pemimpin masa depan termasuk dirinya jika terpilih nanti untuk menjawab aspirasi anak muda.
“Ini menjadi satu kritik buat kita agar ketika duduk di posisi yang Tuhan sudah percayakan maka aspirasi, kritik dan masukan harus kita dengar dan jawab secara nyata,” jelasnya.
Bung Lex pun meminta anak muda tetap semangat dan bergerak memberikan kontribusi untuk kemajuan kota tercinta ini.
“Anak muda harus tetap punya semangat yang tinggi untuk maju bergerak mewujudkan kota Ambon kebih baik. Sekalipun banyak tantangan, banyak hambatan untuk bisa menyuarakan aspirasinya,” pintanya.
Dia berharap, anak muda tidak bernyali ciut dan tetap berjuang menyuarakan aspirasi bagi banyak orang.
“Saya kira anak muda tidak boleh berkecil hati, terus berjuang, terus mencari cara cerdas dan solusi untuk bisa menyampaikan aspirasi,” harapnya.